Jika anda bertanya tanya mengapa orderan gojek saat pandemi corona hampir bisa dikatakan kosong?
Saat keadaan krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi virus Corona, terjadi di semua belahan dunia yang berdampak pada ekstra kehati hatian seluruh manusia di berbagai belahan dunia untuk menjaga kondisi kesehatan tubuhnya agar tidak tertular virus corona dan kesehatan ekonomi agar keuangan tidak terancam kosong karena turunnya pendapatan dari berbagai sektor usaha.
Dampak yang langsung dirasakan dan dilakukan dalam mengantisipasi keadaan seperti ini, cenderung terjadinya pengiritan dalam hal pengeluaran, sehingga berbagai pengeluaran saat ini yang dianggap kurang perlu akan distop untuk sementara waktu, sehingga perputaran ekonomi dalam kondisi stagnan.
Bagaimana dampak keadaan seperti ini terhadap kegiatan usaha transportasi gojek termasuk goride, gocar dan berbagai layanan lainnya?
Ya tentu saja, pemikiran pengeluaran untuk memesan layanan gojek akan menjadi prioritas paling terakhir disaat pandemi corona saat ini, sehingga banyak driver yang kesulitan mendapatkan order layanan gojek, walaupun ada, mungkin hanya beberapa order yang masuk. Bayangkan saja jika 1 order dari customer dibagi ke ratusan dan ribuan driver gojek? Ya pastinya ada yang dapat order karena keberuntungan saja.
Untuk mengatasi permasalahan karena sepinya orderan gojek saat pandemi corona saat ini, adalah usahakan tidak berfokus pada 1 sektor bidang usaha saja, pertimbangan sebagai pendapatan tambahan, mulai melirik sektor usaha yang dapat menjadi prioritas utama bagi customer saat pandemi corona seperti ini, seperti Jual Bahan makanan sembako, dan sebagainya yang dapat menjadi kebutuhan utama customer saat pandemi.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang saat ini terfokus pada pendapatan dari transportasi online.
Salam satu aspal